Rabu, 20 Mei 2015

Precise Interface Identification to Improve Testing and Analysis of Web Application



Title
Precise Interface Identification to Improve Testing and Analysis of Web Application
Authors
William G.J. Halfond, SaswatAnand, and Alessandro Orso.
Abstract
Ada banyakpendekatanuntukmengidentifikasiantarmuka (Application Programming Interface) sebuahwebaplikasi.Akan tetapi, beberapapendekatan yang ada, memilikibanyakkekurangan, sehinggabisamembatasiefektifitasjaminankualitaswebtersebut, khususnyauntukaplikasiweb yang kompleks.
Makalahinimengenalkanpendekatanbaruuntukmengidentifikasiantarmukaberdasarkanpada proses eksekusisimbolik.
Introduction
Beberapapendekatanidentifikasiterhadapantarmuka yang berkembangadabermacam-macam. Ada pendekatan yang mengandalkanspesifikasiantarmuka yang dikembangkanolehpihakdeveloper[1,2,3]. Meskipunspesifikasi yang dikembangkanolehpihakdeveloperbisadenganakuratmengindikasikansifatdariaplikasi, namun, biasanya, proses tersebutmembutuhkanbanyakwaktu. Pendekatanlainnya, [4, 5] berinteraksidenganaplikasiwebpadasaatruntimedanmenggunakananalisadinamisuntukmengidentifikasiantarmuka yang munculsaatberinteraksi. Akan tetapi, kelemahandaripendekataniniadalahtidakadanyajaminanakankelengkapanantarmuka-nyadanmungkinuntuktidakdapatmengidentifikasiantarmuka yang tersembunyi (hidden). Bentukpendekatanlainnyaadalahdenganmetodeanalisastatis[6], yang kelemahannyaterdapatpadaketidaktepatannyadalam proses identifikasi, sehinggabisamenghasilkansuatuanalisa yang sifatnyafalse positivemaupunfalse negative.
Pendekatanbaru yang ditawarkanolehmakalahiniyaitupenggunaaneksekusisimbolikuntukmengidentifikasiantarmuka.
Methods and Materials
Dalameksekusisimbolik, sebuah program dieksekusidalamkeadaan normal sepertibiasa, hanyasaja program tersebutmenjalankansuatumasukansimbolik yang mewakilisuatunilaitertentu[7].
Untuklebihjelasnyamengenaieksekusisimbolik, dijelaskanmelaluicontohberikut :
Padapotongan program di atas, input a dan b akanmewakilisuatunilaisimbolik. Baris 1, 2 dan 4 di dalamnyamengandungalur program kondisional (PC, path condition). Jadi, eksekusisimbolikuntukmethod fooakanmenghasilkan PC sebanyak 6 pathataujalur, daribaris 1 hingga 6, berupa :
Pendekataneksekusisimboliksendiriterdiridaritigalangkah, yaitu :
  • Symbolic Transformation
Ada duatransformasi, yang pertamayaituuntukmengidentifikasinilai-nilaisimbolik, dimananilai-nilaitersebutharusdiperkenalkandengantepatkedalam model aplikasi IP.Yang keduaadalahuntukmenggantikan operator domain dengan symbol khusus yang tepat, untukmemperbaharuikondisijalur (PC) saataplikasitersebutdieksekusisecarasimbolis.
  • Generating Path Conditions
Ada empatlangkah, yaitupengaksesan IP, pengkonversiankedalamtipenumerik, pembandinganstring, danpembatasanaritmatik.
  • Interface Identification
Padalangkahini, antarmukaakanditerimasetelah PC dianalisadanstatesimbolikdibangkitkanolehlangkahkedua.
Results
Dari hasilevaluasimenunjukkanbahwaefisiensiteknik yang diterapkanpadametodeinisebandingdengantekniklain, mampumeraihtingkatpresisi yang lebihtinggidanmeningkatkankinerjateknikpenjaminankualitasterhadapinformasiantarmuka. Secarakhusus, denganmenggunakanpendekataniniakanmengarahpadaserangkaianpengetesan yang lebihsedikitnamundengancakupan data yang lebihtinggi.
References